Jumat, 21 Januari 2022, adalah hari pertama senam pada masa pandemi dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMAN-1 Kahayan Hulu Utara. Kegiatan rutin yang dilakukan pada hari Jum'at ini disambut dengan antusias oleh peserta didik dan beberapa guru yang gemar dengan  senam pula. Maumere dan Pramuka adalah dua nama senam yang diaksikan. Sayangnya, kegiatan ini dibumbui beberapa pelanggaran. Semisal mengenakan seragam pramuka, padahal sudah diumumkan di grup WA kelas masing-masing bahwa baju Pramuka dikenakan saat selesai senam. Dari rumah seharusnya mereka sudah siap dengan baju olahraga, jadi ketika jam senam dimulai sudah sedia. 

Seperti biasa pasti ada drama dalam menjelaskan, karena tidak ada paket data, tidak melihat grup dan lain sebagainya. Padahal, sebagian besar mereka terlihat aktif pada kemarin malam di platform tersebut. 

Selain itu ada fakta lain mengenai baju olahraga mereka. Walaupun ada yang sudah kelas XI, mereka tak memiliki pakaian olahraga yang khusus SMAN-1 Kahayan Hulu Utara. Maklum, hampir dua tahun tidak bersua gedung sekolah dan kegiatan nyata. Akhirnya mereka tidak pun memiliki seragamnya. Sehingga, hari ini mereka terlihat mengenakan pakaian olahraga gado-gado. Kecuali sebagian besar kelas XII saja, yang memang sudah memilikinya sejak sebelum pandemi kala kelas X. 

Wah, terlihat lucu ya. Namun demikian, hari ini sangat berkesan. Apalagi waktu sebelum pulang, Bu Agnes Nova Selvia bersama peserta didik lanjut senam lagi. Seru pokoknya! Jadi lupa cenat-cenut wejangan yang menggelegar dari Bu Sri Rahma Wati pagi tadi. Hehe. 

Tetap semangat ya sahabat harati! Semoga minggu depan kalian sudah siap untuk senam lagi dan juga jangan lupa jadwal upacara senin kita ya! Atribut upacara jangan lupa contohnya dasi, topi, sabuk, kaos kaki, sepatu hitam, dan lain-lain. Pun bagi para petugas upacara dan para pemimpin barisan untuk lebih cepat tiba di sekolah sebelum waktunya. Supaya bisa mempersiapkan segalanya dengan optimal. (Red-Zhema)